Welcom

Selamat Datang di Blog PPGT Jemaat Bukit Amal Tarakan.. "To'Mangura Bukit Amal..!!"

Jumat, 29 Mei 2015

HYMNE PPGT


HYMNE PPGT
Cipt : Ira Sirdy

Sungguh Luhur dan Mulia
Cinta dan Karsamu
Indah Nian tak ternilai Pelayananmu
Itulah panggilan sucimu dalam dunia

Tanamkanlah dalam hatimu
wahai pemuda
Tuhan telah menghadirkan
wadah bhakti untuk-Nya
Persekutuan pemuda Gereja Toraja

Mari Bersaksi, bersekutu dan melayani
Wujudkan damai sejaht'ra bagi semua.




Mars PPGT



MARS PPGT
Cipt : Ira Sirdy

Marilah wahai generasi muda
bangkit dan bersatulah
satukan hati dalam satu iman
satu persekutuan

Derapkan langkah menggapai tujuan
yang luhur dan mulia
hidup damai bahagia sejahtra
di dalam kasih Tuhan

Mari bina dan siapkan dirimu
demi Nusa, bangsa dan gereja
marilah bersama bersekutu
bersaksi dan melayani

satu hati dalam iman dan kasih
dan wartakanlah injil kes'lamatan
janganlah bimbang, jaganlah ragu
Yesus S'lalu beserta kita

Hiduplah persekutuan kita, PPGT Jayalah..



 

Rabu, 27 Mei 2015

Pengurus PPGT JBAT 2015 - 2017

PENGURUS PPGT JEMAAT BUKIT AMAL TARAKAN
KLASIS KALTIM TARAKAN
Periode 2015 - 2017

Ketua Umum                    : Agustinus Rombe
Sekretaris Umum              : Justina
Bendahara                         : Seth. Sartinus

1. Ketua Bidang Pelayanan dan Pembinaan             : Marten
    Sek. Bidang Pelayanan dan Pembinaan                : Debora Rante
2. Ketua Bidang Pengembangan Minat dan Bakat   : Yulius Tangke
    Sek. Bidang Pengembangan Minat dan Bakat      : Jepri Paulus
3. Ketua Bidang Dana dan Kemitraan                      : Pranis Kola
    Sek. Bidang Dana dan Kemitraan                         : Roni Tandi

Koordinator Sektor
1. Alexander
2. Mertin
3. Debora T.
4. Martinus
5. Kristina
6. Imanuel
7. Yakop

Rabu, 13 Mei 2015

Penolakan Bukan Akhir Segalanya

"Sebuah penolakan adalah tidak lebih
dari sebuah langkah  yang diperlukan
dalam meraih sukses" - Bo Bennet

Jika Anda sedang menghadapi
penolakan:  lamaran pekerjaan yang
ditolak, cinta yang ditolak, ide yang
ditolak, bacalah dulu kisah singkat
orang-orang di bawah ini. Orang-orang
ini membuktikan, penolakan hanyalah
bagian dari sebuah perjalanan
kesuksesan:
  Ide mesin fotokopi Xerox pernah
   ditolak oleh 20 perusahaan. Baru
   setelah 7 tahun penolakan itu, mesin
   fotokopi ini bisa diterima.
  Alexander Graham Bell disuruh
   seorang bankir untuk menyingkirkan
  'mainan itu'. Sang bankir menolak
   membeli 'mainan itu' dengan alasan
   tidak membutuhkannya. 'Mainan itu'
   adalah telepon.
  Sebanyak 33 penerbit telah menolak
   manuskrip Chicken Soup For The Soul.
   Para editornya percaya, kisah nyata
   pendek yang disusun oleh Jack
   Canfield dan Mark Victor Hansen ini
   tidak menjual. Kini, buku tersebut
   telah terjual lebih dari 100 juta
   kopi di seluruh dunia dan diterbitkan
   dalam 54 bahasa.
  Sebuah organisasi yang terdiri dari
   para ahli mengatakan usaha Thomas
   Alfa Edison dalam menciptakan lampu
   listrik sebagai praktik ilmu
   pengetahuan yang sia-sia dan  tak ada
   gunanya mendapatkan perhatian.   
  Ide cerita Star Wars karya George
   Lucas pernah ditolak oleh
   studio-studio film ternama Hollywood
   dan setiap jaringan televisi Amerika
   Serikat. Tetapi kini film tersebut
   tercatat sebagai salah satu film
   terlaris sepanjang masa dengan
   perolehan total sebesar $4.45 miliar.
   Belum lagi penghasilan dari penjualan
   merchandise-nya.
Hai Para PPGT, temanku yang teguh hatinya,
penolakan bukanlah akhir segalanya.
Teruslah melangkah dan berjuang
dengan keyakinan.

BELAS KASIHAN TUHAN DAN IMAN

BELAS KASIHAN TUHAN DAN IMAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Mei 2015

Baca:  Matius 9:27-31

"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?"  Matius 9:28

Bagaimana keadaan Saudara hari ini?  Mungkin Saudara sedang terbaring lemah di tempat tidur karena sakit-penyakit?  Atau mungkin Saudara sudah merasa putus asa karena dokter sudah mengangkat tangan sebagai pertanda ketidaksanggupan menangani sakit yang Saudara derita?  Jangan berputus asa, karena bagi orang percaya pengharapan itu selalu ada!  Berserulah kepada Tuhan Yesus dan mohon belas kasihan-Nya, karena Dia adalah Jehovah Rapha, Allah yang menyembuhkan.  "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."  (Matius 8:17).  Ini merupakan penggenapan dari nubuatan yang disampaikan oleh nabi Yesaya,  "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah."  (Yesaya 53:4)  dan  "Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."  (1 Petrus 2:24b).

     Seseorang beroleh kesembuhan dari Tuhan bukan karena ia baik dan layak, atau karena ia adalah seorang fulltimer gereja, keluarga pendeta, orang kaya, orang berpangkat, terkenal, berparas cantik atau tampan, melainkan semata-mata oleh karena belas kasihan dari Tuhan.  Selain karena belas kasihan Tuhan, yang menjadi kunci untuk mendapatkan mujizat dari Tuhan adalah iman kita, karena  "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."  (Ibrani 11:1), tanpa iman tak seorang pun berkenan kepada Tuhan dan Ia  "...memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."  (Ibrani 11:6).

     Ketika bertemu orang yang sakit, seperti dalam pembacaan hari ini bertemu dengan dua orang buta, Ia tidak pernah bertanya,  "Berapa banyaknya uangmu?  Kamu berasal dari gereja mana?"  Yang Ia tanyakan,  "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?"  (ayat nas).  Imanlah yang dituntut.  Dari manakah iman kita dapatkan?  "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."  (Roma 10:17).  Semakin kita banyak mendengar firman Tuhan dan tinggal di dalam firman-Nya iman kita akan semakin bertumbuh dan apa yang kita imani akan menjadi sebuah kenyataan!

"Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia;"  Yakobus 5:15

Jumat, 08 Mei 2015

Humor " DOA TILANG"

Doa Tilang
Setelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya ditempat dilarang parkir. Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya berbunyi: Karena saya sudah berkeliling tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir ditempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Setelah pengemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran) dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi: Karena saya sudah berkeliling ditempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan. :D

Kamis, 07 Mei 2015

Belajar Untuk Bersabar



Ujian Waktu “Belajar untuk bersabar”
Markus 5 : 21-43
NAS (AYAT 36) “ Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadah: ‘Jangan takut, percaya saja!’”
Meski mengalamai masa-masa yang kering nabi habakuk tetap menguatkan hati kepada Tuhan: ..aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Tuhan Allah yang menyelamatkan aku. Allah Tuhanku itu kekuatanku; ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.” (Habakuk 3 : 18-19).
Pada saat yang tepat kesabaran kita pasti akan membuahkan hasil , musim gugur akan segera berlalau dan berganti dengan musim semi. “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.” ( 2 Timotius 2:6). Di musim semi inilah segala jerih lelah kita akan terbayar, apa yang kita tabur akan kita tuai, setiap pergumulan kita akan segera terjawab. Akhirnya “orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.” (Maz 126:5).
Belajar sabar berarti selalu mengucak syukur kepada Tuhan di segala keadaan dan memiliki penyerahan penuh kepadaNya. “Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan,” (Yakobus 5:9).  Lawan kata bersyukur adalah bersungut-sungut dan mengomel. Jika kita bertindak demikian kita sedang melangkah menjauh dari penggenapan janji Tuhan. Karena itu “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tes  5 ; 18). Belajar sabar berarti belajar percaya pula. Saat dalam perjalanan menuju rumah Yairus, seorang kepala rumah ibadat yang anakanya sedang sakit keras- langkah Yesus sempat tertahan karena Ia bertemu dengan wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun, sehingga mujizat bagi anak Yairus sepertinya tertunda: anak yairus itu pun meninggal dunia. Tetapi pada saaat yang tepat Yesus tidak menyembuhakan anak yairus itu, melaikan membangkitkannya dari antara orang mati. Dahsyat!
Abraham membutuhkan waktu 25 tahun sebelum mengalamai penggenapan janji Tuhan untuk mendaptkan keturunan. Ketika dipanggil keluar dari negeri nenek moyangnya (Ur-Kasdim) dan mendaptkan janji-janji Tuhan, dan kemudian Alkitab mencatat bahwa ia “..berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya lahir baginya.” (Kej 21:5)
Contoh lain adalh kaleb, ia harus menunggu 45 tahun untuk mengaalami penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya. (Yosua 14:10 ; Yosua 10:13). Tuhan seperti menutup mata dan tidak memperhatikan ketekunan mereka sampai terjadi penundaan begitu lama sehingga semua nampak buruk, tetapi dari kisah tokoh Alkita ini Tuhan menegaskan bahwa..  “..Semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapatkan malu,”.. (maz 25 ; 3a)
Sepertinya Tuhan menunda-nunda waktu untuk menjawab doa kita, ternyata dibalik penundaan itu ada perkara-perkara yang heran dan ajaib yang akan dinyatakan!
Cepat atau lambat janji Tuhan Pasti digenapiNya.!
Tuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat untuk menolong kita, yang Ia kehendaki adalah kita belajar untuk bersabar, tetap mengucap syukur dan percaya kepadaNya.!